Banyak yang membuat pidie males nge blog belakangan ini, salah satunya adalah pas kejadian cokky meninggalkan pidie. sebenarnya hanya beberapa orang aja yang tau kalau cokky dah ninggalin pidie. gak hanya cokky mati di pangkuan pidie tapi cokky juga mati disaat pidie berikan kebahagian buat dia (pas banget 1 minggu pidie kasih pasangan buat cokky)
banyak banget pelajaran yang pidie ambil, kita sebagai penonton hanya bisa meliah dan kasih komentar aja tentang kelihatannya penderitaan orang lain. padahal setelah kita merasa mencoba bantu dengan memberikan sedikit kebahagian belum tentu yang dikasih berasanya begitu. ternyata dokter bilang cokky mati karena stress dan gak suka kalau punya temen baru sehingga dia gak bahagia dan memutuskan mogok melakukan aktifitas termasuk makan. dia mungkin marah dengan pidie karena dia meras gak disayang lagi (buktinya punya kelinci lain selain dia) karena yang baru mang lebih keren dari cokky, mesti berbagi (kandang, makan dan minuman) dan lain hal.
pidie salah ngeliat kejadian yang sebenarnya, jadi ternyata belum tentu yang pidie kira dia kesepian sendirian dan gak punya temen malah ternyata itu membunuhnya.
sekarang tepat dah hampir 2 bulan cokky ninggalin pidie. berasa sepi dan kehilangan sesuatu.
berasanya seperti semua berjalan mundur dan bertahap hilang dari pandangan. masalah atha (yang udah lama lari kebelakang "dah gak usah dibahas lagi") tapi baru-baru ini juga seorang sahabat mundur dengan rapi teratur meninggalkan pidie karena alasan lagi gak bisa kontrol diri dan lagi mencoba memperbaiki diri sehingga malu kalau kumpul pada saat-saat sekarang ini sama pidie.
Perasaan ditinggalkan itu lagi-lagi buat kesel dan buat pidie menangis bagaikan anak gak di beliin mainan sama mamahnya. sedih banget.
sepeertinya saat ini pidie merasa:
pidie terdiam sepi dan cukup membisu
bersedih kaena panah cinta merusak nadi dan jiwaku
tentang pidie yang tak bisa kompromi dengan waktu
berjuta cahaya putih dan pelangi
berasa menjauh pergi seiring waktu
terasa semua orang beranjak pergi dan aku hanya bisa terdiam sepi sendiri membisu
dengarkanlah wahai malam yang dibalut sembilu
dengarkanlah tangisanku
tangisan sepi diriku yang berasa ditinggal sepi dan sendu
banyak banget pelajaran yang pidie ambil, kita sebagai penonton hanya bisa meliah dan kasih komentar aja tentang kelihatannya penderitaan orang lain. padahal setelah kita merasa mencoba bantu dengan memberikan sedikit kebahagian belum tentu yang dikasih berasanya begitu. ternyata dokter bilang cokky mati karena stress dan gak suka kalau punya temen baru sehingga dia gak bahagia dan memutuskan mogok melakukan aktifitas termasuk makan. dia mungkin marah dengan pidie karena dia meras gak disayang lagi (buktinya punya kelinci lain selain dia) karena yang baru mang lebih keren dari cokky, mesti berbagi (kandang, makan dan minuman) dan lain hal.
pidie salah ngeliat kejadian yang sebenarnya, jadi ternyata belum tentu yang pidie kira dia kesepian sendirian dan gak punya temen malah ternyata itu membunuhnya.
sekarang tepat dah hampir 2 bulan cokky ninggalin pidie. berasa sepi dan kehilangan sesuatu.
berasanya seperti semua berjalan mundur dan bertahap hilang dari pandangan. masalah atha (yang udah lama lari kebelakang "dah gak usah dibahas lagi") tapi baru-baru ini juga seorang sahabat mundur dengan rapi teratur meninggalkan pidie karena alasan lagi gak bisa kontrol diri dan lagi mencoba memperbaiki diri sehingga malu kalau kumpul pada saat-saat sekarang ini sama pidie.
Perasaan ditinggalkan itu lagi-lagi buat kesel dan buat pidie menangis bagaikan anak gak di beliin mainan sama mamahnya. sedih banget.
sepeertinya saat ini pidie merasa:
pidie terdiam sepi dan cukup membisu
bersedih kaena panah cinta merusak nadi dan jiwaku
tentang pidie yang tak bisa kompromi dengan waktu
berjuta cahaya putih dan pelangi
berasa menjauh pergi seiring waktu
terasa semua orang beranjak pergi dan aku hanya bisa terdiam sepi sendiri membisu
dengarkanlah wahai malam yang dibalut sembilu
dengarkanlah tangisanku
tangisan sepi diriku yang berasa ditinggal sepi dan sendu
0 komentar:
Posting Komentar