Hidup Baru

Setelah sekian lama gak nulis atau lebih tepatnya aku gak nulis setelah menikah, rasanya mulai kangen banget sama cerita-cerita diriku sendiri.

rasanya banyak banget yang mau diberitakan

Desember

bulan ini adalah bulan penuh kebahagiaan karena ada beberapa hal penting yang sangat mengukir sejarah:

• Pernikahan
• Ulang tahun
• Honey moon

rasanya gak bisa digambarkan betapa kebahgiaan itu akhirnya datang. ada sedikit penyesalan yang menghinggap seperti "kenapa keberanian itu datangnya terlambat" tentu kebahagiaan yang aku rasakan sekarang cepat kurasakan. syukurnya aku cepat tersadar bahwa aku gak akan sebahagia ini kalau aku ambil keberanian itu dahulu.

kehidupan memang aneh dan sangat misterius :

It don’t matter what happened in the past
Because what we have, it’s gonna last

Januari

bulan ini kebahagiaan juga gak kalah menyenangkannya, mulai dari jalan-jalan di jawa dan sekitarnya sampe acara tahun baru dan pindah rumah.

saat ini aku dan mas Arso mencoba untuk memulai kehidupan sendiri, tinggal hanya bedua dan akan membagi duka dan bahagia berdua. sungguh kebahagiaan ini aku syukuri dengan penuh tawadu kepada Allah

menjadi ibu rumah tangga rasanya sangat menyenangkan dan yang paling bahagia adalah akhirnya aku menjadi chep di dapurku sendiri..kalau dulu dirumah ibu...wah sunggu benar-benar gak akan ada yang berani mengalahkan masakan ibuku atau mas arso biasa memanggilnya nini untuk sebutan ibuku saat ini.

nini sangat jago dan handal memasak, jadi sudah sewajarnya dapurnya selama ini sangat ciamik dan prestasinya adalah sering menjadi jawara kontes dan lomba masak antar rt serta menjadi kebanggan anak kos karena nini memang buka kantin makan di rumahku....jadi siapa hayo yang berani nyaingi dia.

tapi sekarang berbeda, aku punya dapur sendiri yang kuatur dengan gayaku sendiri...senang rasanyan akhinya petualangan pidie sang koki handal dimulai.

feb-Maret

bulan-bulan ini rasanya gak ada kata lain selain jalan-jalan dan bersenang-senang, silaturahmi ke beberapa saudara memang menjadi agenda aku dan mas Arso pada bulan ini. maklum penganten baru jadi kegitan utamanya adalah silaturahmi dan berkenalan dengan keluarga baru.

April-Mei

gak terasa sudah 5 bulan pernikahan ini berlangsung, dan akhirnya waktu itu datang. waktu disaat mas Arso akan meninggalkan aku untuk bekerja ke italy. sedih bukan kepalang rasanya ditinggal pergi, tetapi ini adalah keharusan dan sudah kewajiban yang harus diemban kita berdua (ibuku bilang :" inikan pilihan kamu, km yang paling tau resikonya bukan??").

selama bulan april kita bedua menjadi sangat mesra dan saling berharap waktu berjalan dengan lambat (rasanya berat banget ditinggal sama mas Arso) uhh...aku bakalan kangen berat nih.

rasanya tiada kata yang tepat untuk menggambarkan perpisahan kita berdua, suamiku akan bekerja kembali dan menjadi pelaut untuk menafkahi anak istri (anak????, insyaallah kita akan segera memilikinya.."ngarep : mode on").

Yanda (panggilan sayang aku untuk mas Arso) semoga sehat dan Allah memberikan kebahagiaan kepadamu...bunda (panggilan sayang mas Arso kepadaku) akan selalu menunggu dirumah.

sampai ketemu lagi ditahun 2011 (8 bulan lagi sayang)...i love u.

Sometimes I wonder if its all worth while, if I’ll ever make it.
Sometimes I think that my dreams won’t ever come true.
With everyday that passes, I know there is another clue.
that i always love...love.... love u..

come back soon my yanda..
bunda always waiting for u