Semaleman nangis dan gak tau mesti marah sama siapa, menjadi orang yang tidak diinginkan orang lain itu memang sangat menyakitkan. cerita ini gak ada hubungannya dengan kisah asmara dan percintaan. lebih kearah pertemanan dan karena kecewa menjadi apalah yang susah disebutkan maksud dan tujuannya ( lah kok gak nyambung sih, pokoknya pi kecewa)
setelah cape nagis dan merasa sedih, akhirnya ketiduran dan bangun pagi sekali dan sepertinya pi merasa baik-baik aja serta mencoba biasa aja sama orang yang telah melukai perasaan, pikiran dan keaadaan.
hari itu tepatnya sepulang kerja pi dikecewakan dengan keadaan yang membuat pi merasa tidak diinginkan, entah apa salah pi sehingga dia membuat pi merasa kecewa dan kesal. perlakuaan orang itu gak akan pi lupakan seumur hidup ( bukan dendam.... tapi lebih kearah, semoga pi gak akan membuat seseorang merasakan apa yang pi rasakaan saat itu)
oh ia,
pas hari kejadian, ada temen kerja yang saat itu berada di waktu dan tempat yang salah
pi gak marah kok, pi cuma kecewa dan akan baik-baik aja.
maafkan pi kalau hari tu membuat mu merasa gak enak dan jadi ikut pusing (tuk em.. yang ada di posisi yang terjepit diantara 2 pilihan)
ps: keadaan dan kemarahan pi putuskan hanya untuk kemarin dan hari ini
sepertinya gak penting merasa kecewa
hidup makin susah kalau dibuat tidak bahagia
seperti pidie mau banyak ketawa supaya bahagia
seperti ada orang yang bilang:
Don’t take life too seriously.,
always find time to laugh!
Laughter not only adds years to your life,
but adds more life to your years.
semangat........semangat........semangat........semangat........semangat........semangat........
semangat........semangat........semangat........semangat........semangat........semangat........
Hari paling sedih di akhir maret
Kamis, 27 Maret 2008 | Diposting oleh pidie_diaz di 18.08
Label: I've Learned
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar